Senin, 23 Mei 2011

Arsip

Sekilas tentang PANTAI GLAGAH


            
        Wilayah pesisir pantai selatan memiliki banyak objek wisata yang menarik untuk dikunjungi, beberapa diantaranya adalah pantai Parangtritis, pantai Parangkusuma, pantai Samas, pantai Glagah, pantai Congot dan lain-lain. Dari sekian banyak pantai di wilayah Yogyakarta tersebut, Glagah adalah pantai pasir hitam yang berada di wilayah kabupaten Kulon Progo yang memiliki gelombang ombak yang cukup besar dan menarik untuk dikunjungi sebagai tujuan wisata keluarga.
Pantai Glagah dan Congot memiliki keunikan tersendiri dibandingkan pantai lainnya yang terdapat di Yogyakarta. Di pantai tersebut memiliki wilayah pasir hitam yang meluas hingga dapat dijadikan lahan bercocok tanam oleh penduduk sekitar karena kandungan mineral berbentuk pasir besi, sehingga terdapat banyak perkebunan seperti kebun semangka, cabai dan buah naga. Kedua pantai tersebut diapit oleh dua sungai besar yang bermuara ke Samudra Hindia. Terdapat pula sebuah laguna yang cukup luas di pantai Glagah yang sering dijadikan sebagai tempat pemancingan, olah raga dan wisata perahu juga terdapat taman bermain disekitaran laguna tersebut. Pantai Congot memiliki wilayah pantai yang paling panjang disbanding pantai lainnya di Yogyakarta. Di wilayah pantai Glagah terdapat pula arena olah raga motor cross yang kerap digunakan untuk latihan dan perlombaan. Terdapat pula pemecah ombak yang terdapat di kedua sisi mulut muara. Sedangkan di sungai Progo terdapat pelabuhan perahu wisata di kedua sisi sungai, juga aktivitas olah raga perahu dayung dan kano yang dapat disewa oleh pengunjung. Banyak terdapat agenda acara yang rutin diadakan dipantai ini sepert; festival laying-layang, lomba perahu dan  lomba motorcross yang menarik untuk ditonton.   
            Di pantai Glagah terdapat restoran-restoran yang menyediakan masakan hasil tangkapan nelayan setempat. Terdapat pula hotel sebagai tempat menginap wisatawan. Di pantai Congot terdapat pasar dan juga tempat pelelangan ikan segar yang langsung ditangkap oleh nelayan lokal.
             Meskipun pantai ini memiliki pesona yang menarik, rupanya sebagian wisatawan kurang merasa tertarik untuk mendatangi objek wisata tersebut, dikarenakan kurangnya publikasi untuk memperkenalkan wisata pantai ini ke masyarakat luas.
            Maka dari itu kami tertarik untuk melakukan perancangan landmark dan publikasi untuk objek wisata pantai Glagah dan Congot sebagai latar belakang pembuatan karya perancangan DKV.

Rumusan Masalah
            Berdasarkan uraian tersebut, maka rumuan masalah dari perancangan ini adalah : Bagaimana merancang media publikasi yang unik, artistic dan komunikatif sebagai representasi Pantai Glagah dan Congot secara keseluruhan serta dapat  meningkatkan daya tarik pengunjung pantai Glagah dan Congot sebagai primadona wisata di Kulon Progo.

Tujuan
1.      Meningkatkan minat masyarakat untuk berwisata ke pantai Glagah dan Congot.
2.      Memperkenalkan objek pariwisata pantai Glagah dan Congot kepada masyarakat luas.

Manfaat
1.      Meningkatkan perekonomian masyarakat di sekitar wilayah pantai Glagah dan Congot.
2.      Mengembangkan dan menaikkan citra wilayah Kulon Progo kepada masyarakat luas.

Alasan Pemilihan Obyek
            Pantai Glagah dan Congot berpotensi untuk di kembangkan sebagai objek wisata andalan Kulon Progo.

TA/TM
Target Audience
Umur target sasaran :
8 – 40
8 + 40 = 48 : 2
                        = 21
Yuni (perempuan) 23 th – 24 th – 25 th Joni (laki-laki)
Berdasarkan analisa di atas, maka rentang usia yang menjadi TA objek pariwisata mulai dari usia 23 sampai 25 tahun.

Target Market
Berdasarkan survey pengunjung objek wisata pantai Glagah, mulai dari keluarga inti sampai keluarga besar, sekumpulan anak muda. Dapat disimpulkan rata-rata usia pengunjung mulai dari umur 8 tahun sampai umur 40 tahun. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar